Friday, September 2, 2011

Gempa 7,1 SR Guncang Alaska, Berpotensi Tsunami

Sebuah gempa berkekuatan cukup besar, 7,1 Skala Richter (SR) mengguncang Kepulauan Alaska. USGS memberi peringatan, gempa ini mampu menimbulkan gelombang tsunami.

Dilansir dari Reuters, Jumat (2/9/2011), pusat gempa ini berada pada kedalaman 35,5 Km. Posisinya berada di 45 Km sebelah Amukta Island, Alaska.

Peringatan gempa ini ditujukan kepada daerah-daerah pesisir Alaska, Alaska Amchitka Pass, Alaska dan Pantai Barat.

Gempa 6.8 SR Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Dicabut

Tokyo - Gempa bumi kembali terjadi di Jepang. Namun peringatan tsunami yang semula dikeluarkan Badan Meteorologi Jepang kini telah dicabut.

Demikian disampaikan badan tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (19/8/2011).

Gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter (SR) mengguncang pantai timur laut Jepang hari ini. Gempa tersebut sempat membuat gedung-gedung di Tokyo berayun. Gempa berpusat di pantai Pasifik dengan kedalaman 20 kilometer.

Belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa yang terjadi sekitar 80 kilometer sebelah tenggara prefektur Miyagi, tak jauh dari pusat gempa dahsyat berkekuatan 9 SR yang mengguncang 11 Maret lalu.

Lembaga Pusat Peringatan Tsunami Pasifik menyatakan, tak ada ancaman tsunami luas di wilayah Samudera Pasifik. Namun sebelumnya, Badan Meteorologi Jepang mengingatkan, gelombang setinggi 50 centimeter bisa melanda daerah-daerah sekitar pantai yang terkena bencana tsunami 11 Maret lalu, termasuk daerah di mana PLTN Fukushima Daiichi berlokasi. Namun kini peringatan tsunami itu telah dicabut.

PM Jepang Noda mendapatkan ucapan dari Barack Obama

Washington - Menteri Keuangan Jepang Yoshihiko Noda terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang keenam dengan masa jabatan selama 5 tahun ke depan. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memberi ucapan selamat atas kemenangan Noda.

Obama juga menegaskan kembali hubungan yang erat antara AS dan Jepang selama setengah abad terakhir. "Setengah abad mendatang kita akan dapat menikmati stabilitas dan kemakmuran yang sama," kata Obama seperti dikutip reuters, Rabu (31/8/2011).


Noda tampil sebagai PM menggantikan Naoto Kan yang kurang populer. Pria berumur 54 tahun itu mengalahkan Menteri Perdagangan Banri Kaieda dalam pemungutan suara di partai yang berkuasa di Jepang, Partai Demokrat. Noda adalah PM Jepang ketiga yang berasal dari Demokrat.

Akan tetapi, Noda dihadapkan pada sejumlah tantangan. Ia harus mengatasi keretakan yang terjadi di tubuh partainya.

Di tangan Noda, ekonomi Jepang memang diprediksi aman. Namun, keseriusannya dalam membawa Jepang keluar dari zona stagnasi usai tsunami dan krisis nuklir diragukan.

Noda perlu memperbarui kebijakan energi di saat yang sama ia juga harus mengakhiri krisis nuklir terburuk sejak Chernobyl. Ia juga harus mencari dana untuk membangun negaranya dari tsunami ketika tingkat hutang masyarakat Jepang tinggi.

"Noda telah mewarisi semua masalah yang sama. Perpecahan sebuah parlemen, yen yang melonjak, penduduk Tohoko (timur laut Jepang) yang putus asa untuk rekonstruksi pasca gempa dan mengakhiri krisis nuklir," ujar Jeffrey Kingston, pengamat dari Temple University.

"Saya pikir bulan madu akan sangat singkat," cetus Jeffrey.